Mengapa Ayam Menyebrang Jalan??? Versi Tokoh Terkenal

Diposting oleh Irwan Andri

Megawati:Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko: Berdasarkan petunjuk presiden.

Gus Dur : Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!"


Aa Gym : Ayam itu mempunyai keinginan yang kuat untuk sampai ke seberang jalan. Karena untuk menyebrang jalan hanya 1% dibutuhkan bakat, 99% kerja keras.


John F. Kennedy: Jangan tanyakan apa yang ayam itu lakukan, tapi tanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk ayam itu.


Warren Buffet:Karena trend pasar sekarang sedang bullish, maka ayam itu menyebrang. Tunggu saja sampai pasar sedang bearish, pasti ayam itu kembali lagi.

Galileo Galilei:Kecepatan pergerakan ayam ketika menyebrang, tidak bergantung pada berat ayam itu. Semua ayam dengan berat yang berbeda pasti mempunyai kecepatan yang sama ketika menyebrang.

Customer Service:Selamat pagi, ayam itu pasti ingin ke ATM terdekat. Terima kasih, selamat pagi.

Amrozi:Kuakui ayam itu memang menyebrang jalan. Tapi itu dia lakukan untuk kebaikan umat manusia di bumi. Jangan salahkan dia.

Saddam Hussein:Tidak ada yang namanya ayam menyebrang jalan di negara saya. Tapi jika anda akan datang untuk membuktikannya, saya tidak akan mengizinkan.

Kolonel Sanders:Apa!!! Ada satu ayam yang lolos???

Rhoma Irama:Yaakh....kharenha bheghithulakh adhanyakh.

Stephen Hawking:Ayam itu barangkali mengira di seberang jalan ada Black Hole yang bisa tembus ke dunia lain.

Soekarno:Ia sedang mencari identitas kebangsaannya!

Aburizal Bakrie:Pasti Ayam Ngungsi Dari Lapindo

SBY: Ia kurang pengertian dengan kebijakan saya, Dengan ketenangan, kita harus hati-hati,
jangan sampai masalah ini menjadi fitnah dan pembunuhan
karakter ayam, dalam hal ini merupakan kampanye hitam
yang merugikan ayam.

JK: Ia takut diperdagangkan

Menteri Kesehatan: Pasti mengidap flu burung

Persepsi dan kognisi bisa memunculkan banyak arti dan pemahaman. Menurut Profesor saya bermain persepsi bisa berbahaya. Faktanya memang begitu, seringkali kita bertengkar karena perbedaan persepsi dan kognisi. Cerita “Kenapa Ayam Menyeberang Jalan” merupakan salah satu contoh bagaimana persepsi dan kognisi orang bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda untuk satu hal yang sama yaitu suatu pertanyaan dengan awalan “Kenapa..”.

Kisah ini semula beredar di kalangan mistikus, gnostikus, pemikir serius, filsuf, ilmuwan, sastrawan, wartawan, jutawan, dermawan, dan para pencari kebenaran lainnya. Di zaman Internet cerita ini beredar dari milis ke milis, dan bisa membuat orang tertawa tanpa mengetahui apa sebabnya

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar